Anak Kos Harus Tau! Cara Masak Nasi Yang Benar #KehidupanAnakKos

Anak kos nih yee, semua serba mandiri tuh, makan makan sendiri, tidur tidur berdua, eh sendiri lah wkwk, nyuci nyuci sendiri, dan masak nasi pun ya sendiri dongg.

Nah siapasih yang gak mau hemat? Anak kos banget lah kalau hematnya ampe ke tulang. Ada promo buy 1 get 1, auto sharee di grup, kuy gaskeun langsong serbu seangkatan, ada diskon 50% auto cuskeun beleee walo ga butuh wkwk. Nah kalau kalian mau lebih hemat, 30% – 50% lah lebih hemat, tau kuncinya apa? Simple bro, tinggal kamu masak nasi sendiri, cius dah, aku dah ngerasain sendiri.

Coba aja yak dihitung, nasi aja kisaran Rp 3.000 an yak satu bungkus standar responden Jogja Tasikmalaya-an. Terus beli lauk yaa kisaran kalau anak super hemat ya Rp 3.000 untuk satu lauk ato kalau tingkat menengah kisaran Rp 6.000 an lah, kalau sultan yaaa bebass dah wkwk. Itu berarti untuk tingkat super hemat kalau nasinya bikin sendiri, 3000/6000 x 100% itu udah hemat 50% gais! Nah lumayan tuch kalau ditabung bisa buat cicil Fortuner, hehe halu : )

Nah sekarang pertanyaannya, cara bikin nasi gimana tuh? Alatnya apa aja? Oke dah sekarang bakal gua bagi nih tips cara masak nasi, oke gaskeunn simak artikel berikut.

 

Peralatan yang dibutuhkan :

  1. Majikom + listrik yak
  2. Beras ori, bukan beras plastik
  3. Air bersih, gak mesti air matang
  4. Jari, buat menakar tinggi air hehe : )

 

Tutorial memasak nasi

Pertama

Ambil beras, kalau gua sih kisaran 6 cup yak, di majikom ada takarannya tuh (kalo fullset nominus). Itu kalo buat sehari, buat 7 orang Cuma cukup makan dua kali (pagi siang) itu pun makan yang kedua gak kebagian semua. Jadi kalau buat satu orang masak sendiri sih mungkin kisaran tiga cup-an, eh tergantung sih, ya kalo masak kali pertama ini kebanyakan, tinggal besok pas kali kedua dikurangi wkwk susah amat.

 

Kedua

Sok dicuci pake air mengalir, bebas mau pake air PAM ato sumur, asalkan kalo air sumur airnya gak berwarna yak, kuning tuh biasanya airnya bakal mempengaruhi rasa dan aroma anjay. Cuci biasa, diremas remas, di aduk aduk biasa, lalu airnya buang, kalo mau dipake buat skinker an ya sok lah terserah. Lalu isi pake air untuk kedua kalinya, di remas lagi, aduh wkwk, di aduk lagi, buang lagi, ulangi hingga tiga kali, dan untuk ke empatnya diisi air aja tapi jangan dibuang, itu udah siap dimasak.

 

Catatan

Takaran air pada saat mau dimasak itu ditakar pakai ujung ruas jari telunjuk. Kan jari ada tiga ruas tuh, liatin dulu jari kalian, udah? Paham kan? Nah tiap ruasnya kan ada garisnya tuh, itu garis ruas pertama adalah batas tinggi air. Jadi jari kalian celupin sampai nyentuh beras, dan tinggi air diatur jangan sampai melebihi ruas pertama jari telunjuk.

 

Terakhir

Masukan tempat beras ke mejikom, colokan ke terminal listrik, cetekkan cetekan mejikom dari biasanya warm ke hot. Jangan lupa tuh, anak kos biasanya pikun lupa ga nyetekkin, ditinggal ke kampus niatnya nunggu masak nasi, eh pas dibuka pas balik kampus ternyata belom di cetekkin, mampoes lu wkwk.

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us. Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

 

 

Ketombean? Pakai Cara Ini Langsung Hilang Selamanya! #PengalamanKu

Ketombe itu tuh ngeselin. Bikin orang yang liat tuh jijik dan ilfil. Apa lagi kalau lagi keringetan, beh, gatalnya terasa hingga ke tulang sum sum.

Tapi tenang, di kesempatan kali ini aku bakal kasih tau tips dan trik agar ketombe hilang abadi selama lama lamanya. Waduh kok alay, kek kek apaa gitu, tapi aku gak bohong nih karena tulisan ini dibuat berdasarkan #PengalamanKu atau pengalaman penulis pribadi. Jadi memang sudah teruji yak.

Sebelum masuk di pembahasan yang lebih dalam, hayu lah kenalan dulu ama ketombe ini dulu ya gais. Jadi, ketombe adalah suatu gejala penglupasan kulit teatas di kulit kepala kita yang terjadi secara berlebih. Itu gais, jadi makanya kalau kamu amati yak, misalnya kamu gosok gosok kulit kepala kamu yang ketombean trus dibawahnya kamu kasih alas berwarna gelap, terserah apa saja. Boleh kain hitam, buku biru gelap dan lain lain dah. Dan amati. Disana kamu lihat bentuk dari ketombe itu gak kek pasir gitu ato bentuknya halus seperti tepung. Tapi bentuknya kayak sobekan kecil kecil. Nah itu lah kulit mati yang terkelupas secara berlebihan bahkan bisa menimbulkan iritasi.

Oke masuk ke pembahasan pengobatannya. Sebenarnya ada beberapa jenis ketombe sih, tapi jenis ini lah yang paling masyhur atau paling banyak yang mengalaminya. Untuk jenis jenis yang lainya jarang dialami oleh orang orang pada umumnya.

Untuk pengobatannya langsung saja simak artikel dibawah ini, cekitdot :

Pertama, pakai sampo yang cocok. Yap, dulu aku sering ketombean. Jadi waktu itu terutama jaman jamannya SMP, aku tuh kalau gosok gosok rambut udah kayak salju. Yek. Tapi itu dulu hehe, sekarang sudah bersih bahkan mengkilap, ya iya lah orang make minyak rambut wkwk. Nah, kenapa dulu aku ketombean? Yang sangat terasa waktu itu, saat aku make sampo yang ‘itu itu’ pasti rambut aku engga lama langsung ketombean. Karena gak cocok. Terus ganti sampo tuh, jadi sampo merek ‘ini’, eh masih sama aja, ketombean. Hingga akhirnya aku make sampo yang sudah sering ayah aku makein dari kecil, yaitu merek ‘tersebut’ hehe. Dan sembuh, ketombe aku berkurang drastis.

Jadi buat kalian nih ya. Plis jangan suka ganti ganti sampo, kecuali emang kulit rambutnya kek kebal gitu, jadi santuy aja kalau ganti. Tapi untuk rambut yang sensitif, plis, coba kembali ke sampo yang dulu waktu kecil suka pake. Nah itu mungkin karena sudah dibiasakan jadi cocoknya pake itu. Ya gak Cuma satu sampo doang sih, aku sendiri bisa make dua merek sampo, merek ‘tersebut’ dan merek ‘satunya lagi’. Selain itu, aku gak berani make sampo lain, karena takut bakal ketombean lagi.

Kedua, jaga kebersihan lah cuy. Ini nih plis. Kalau sampo kamu sudah pas, tapi idup kamu masih jorok. Kek jarang sampoan, atau juga sampoan terlalu sering. Nah ini perlu dicermati juga. Kalau ukuran aku sih gini yah, kalau rambut pendek cukup sih sampoan dua hari sekali. Kalau rambut rada panjang, sampoan setiap satu setengah hari. Kalau rambut gondrong, sampoannya sehari sekali. Nah kalau rambut syudah sangad panjang, sampoan lah setiap mandi. Gitu.

Ketiga, pakai kosmetik yang sesuai juga. Nah ini bebas yak, kalau aku sih cukup pakai minyak zaitun dan minyak kemiri disetiap habis sampoan. Karena selain menghilangkan kutu, rambut jadi mudah diatur karena sesuai dengan tipe rambut aku. Juga rambut tidak terlalu berat atau kaku. Jadi pas deh. Gitu.

Keempat, hindari kebiasaan berikut. Satu, tidur setelah mandi atau posisi rambut masih basah. Karena rambut lembab jadi mudah terserang ketombe. Dua,  sebisa mungkin hindari memakai sisir orang lain atau bahkan sisir umum, karena bisa menularkan penyakit yang entah apa. Tiga, budayakan membawa peralatan mandi lengkap kalau bakal bepergian lama.

Itu sih tip aku, dan semenjak aku ngelakuin hal itu semua, aku gak ngerasain ketombean lagi. Rambut aku bersih dan bebas dari masalah ketombe.

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us. Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

Diare? Makan ini Dijamin Sehari Sembuh!

Diare adalah salah satu gejala dimana kondisi perut sedang dalam kondisi yang sedang tidak baik baik saja. Widih bahasanya kece abis wkwk. Penyebabnya beragam. Mulai dari diare yang disebabkan oleh bakteri, diare karena keracunan, diare karena obat tertentu sampai diare biasa yaitu karena salah makan.

Oke, dalam kondisi pada umumnya. Diare sebenarnya memiliki metode pengobatan yang berbeda, akan tetapi disini penulis akan menjelaskan beberapanya saja.

Sebelum masuk di pembahasan dalam pengobatan dari diare itu sendiri, alangkah baiknya kalau kita kenalan dulu nich sama penyakit diare yang beberapa ini.

Pertama ada diare dikarenakan bakteri. Yap, mungkin beberapa dari kalian juga pernah merasakan diare tersebut. Misalnya kalian makan sesuatu yang sudah basi, makan makanan yang diolah tidak higenis atau makan makanan yang kotor. Sehingga bakteri menempel dan ikut terkonsumsi kedalam perut kita. Sehingga perut mendeteksi adanya bakteri yang mengancam dan mengaktifkan pertahanannya.

Kedua ada diare yang disebabkan oleh keracunan. Yap, sebagai susuan tubuh dan berbagai sitemnya yang sangat sempurna ini tentu memiliki sistem pertahanan yang sangat canggih. Pada umumnya kejadiannya serring terdapat pada orang yang alergi. Sehingga tubuh yang super sensitif menganggap benda benda yang secara logis bagi kita itu bukan sesuatu yang berbahaya tapi karena sensifitas tubuh jadi dianggap ancaman. Kalau benda yang termakan memang benda tidak layak makan seperti bensin, air comberan (biasa kejadian pada kasus senioritas), itu bisa diobati dengan minum susu murni atau air kelapa. Karena dua minuman itu bersifat penetralisir racun. Tapi tetap harus pergi kedokter yak, karena dikhawatirkan ada komplikasi berupa tipes atau penyakit berbahaya lain. Kalau yang diare karena alergi, nah ini nih, masih misteri. Karena alergi itu masih diperdebatkan tentang penyembuhannya, sama seperti asma. Jadi ambil aman saja, kalau misal kamu makan makanan tertentu selalu diare, ya sudah hindari saja kayak ngehindarin mantan hiyahiya.

Jenis makanan yang rentan alergi semisal, seafood, susu, daging tertentu, coklat, keju atau olahan susu lainnya.

Ketiga ada diare karena salah makan. Kebanyakan dialami oleh orang tua, dikarenakan semakin tubuh kita tua semakin lemah pula kemampuan masing masing anggota tubuh dalam melakukan berbagai sistemnya. Tapi bagi orang diusia biasa pun juga gak kalah sering mengalami. Terutama ketika makan makanan yang terlalu asam, terlalu pedas, dan diare ini tergantung kepada tingkat kepekaan perut. Ada yang suka makan pedes tapi ga mules mules, tapi pas liat foto mantan mules gitu yak wkwk. Cara mengobatinya bisa dengan obat kimia dan kalau mau pakai herbal juga bisa. Yaitu pakai larutan oralit sebagai pengganti cairan tubuh yang terbuang. Larutan oralit bisa dibuat dengan mencampurkan air gula dan garam atau juga the asin. Lalu bisa juga dengan daun jambu biji yang muda dibersihkan lalu dimakan bersamaan dengan garam. Nah metode ini sering aku pakai nih waktu kecil dulu, dan sampai sekarang pun masih suka pakai. Dan menurut aku, sangat manjur gais.

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

 

 

Mengatasi ‘Galer’ : Penyakit yang Melegenda

Apa sih yang dipikiran kalian ketika melihat ada orang yang garuk garuk masuk ke celananya? Iyuw, pasti jijik kan. Nah bagaimana kalau yang gatel itu kamu nya? Waduh, jangan sampai terjadi nih yak.

Sebelum masuk di pembahasan lebih dalam untuk pengobatanya alangkah baiknya kita kenalan dulu nih ama penyakit galer atau kepanjangannya yaitu garuk pel*r’ wkwk. Secara penyebabnya ada dua nih, satu disebabkan oleh bakteri dan oleh jamur. Eits, jangan diremehkan yak. Beda penyebab beda juga pengobatannya nih.

Pertama, yang disebabkan oleh jamur. Galer ini disebabkan oleh jamur yang bernama Candidas Albicans atau juga Tinea. Tanda yang paling kelihatan adalah ruam gatalnya terlihat seperti bintik bintik kecil, gatal yang super, seringkali di selangkangan, bokong, biji pel*r atau bahkan di tongkat sakti wkwk tapi tidak sampai ujungnya yak, bakal beda lagi tuh kalau di ujung tongkat. Terus juga tandanya adalah tidak bernanah tapi kalau sering digaruk dan iritasi jadi berair. Itu yang bakal sangat bedain dengan yang disebabkan oleh bakteri.

Kedua, yang disebabkan oleh bakteri. Galer ini disebabkan oleh bakteri Torulopsis, Candida, Crytococcus. Rasa gatalnya tidak terlalu beda jauh sih dari galer yang disebabkan oleh jamur. Perbedaan yang sangat menonjol adalah bintik yang timbul terisi oleh nanah.

Ketiga, yang disebabkan oleh tungau atau sejenis kutu. Nah ini nih yang horor dan pualiinnggg parah. Galer yang disebabkan oleh tungau atau kutu ini disebut Scabies. Gatalnya sangat sangat hebat terutama dimalam hari, bintik bintik nanahnya juga besar besar tergantung tingkat keparahannya, bekasnya kadang susah hilang dan kambuh kambuhan. Dan yang paling parah dari semua fakta ini adalah, bisa menyebar disemua tubuh! Bisa ke muka, badan, tapi yang paling sering itu di batang kemaluan (bisa sampai ke pucuknya!), bokong, selangkangan, ruas ruas jari tangan dan ruas ruas jari kaki.

Jadi kali ini nih aku bakal ngasih tau tips buat kalian kalian yang sedang menderita atau minimal ya pengen menghindari penyakit memalukan itu ya gais. Langsung aja sedot gayn :

  1. Galer jamur

Galer ini bisa mudah sembuh oleh obat obat anti jamur oles yang sering dijual warung atau apotek kebanyakan. Harganya terjangkau kok gais. Jaga agar kebersihan pakaian dalam selalu bersih. Maksimal diganti 24 jam, itu sudah sangat maksimalll, kalau mau diganti sehari dua atau bahkan tiga kali itu bagus. Jaga agar area tersebut tidak lembab. Tapi ada satu yang harus diperhatikan dalam mengobati galer, dan ini berlaku untuk semua galer yak, yaitu harus rutin!

  1. Galer bakteri

Galer ini juga masih mudah disembuhkan dengan obat anti septik. Pengobatannya kalau kamu pergi ke dokter pasti akan dikasih obat luar dan dalam. Harus rutin loh ya! Awas kalau kaga rutin, cubit kau. Obat dalam berupa anti biotik dan obat luar hanya salep. Jaga kebersihan, jangan sampai kambuh ya! Karena galer itu gampang banget kambuhnya.

  1. Galer scabies

Obatnya mirip dengan yang bakteri, tapi susah sih sembuhnya tapi bisa kok wkwk. Hanya perlu merubah rutinitas, disiplin kebersihan, jangan tukeran celana dalem makannya wkwk. Bakal dapat obat dalem dan luar. Obat dalemnya anti biotik dan obat luarnya salep. Saran aku sih obat luarnya pakai yang mengandung sulfur atau pakai saja merek ‘scabimite’ tapi rada mahal sih. Harus rutin inget!

Ada beberapa catatan dalam pengobatannya. Yaitu rubah disiplin kebersihan, jangan jorok, hindari kontak dengan penderita terutama scabies yang gampang banget nular, lalu kalau dikasih obat anti biotik harus dihabiskan ya! Lalu pakai salep juga rutin, pagi habis mandi dan malam mau tidur, simple kan?

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

Kalian Pasti Gak Nyangka, Benda ini Mengobati Panu!

Apa sih yang ada di benak kalian ketika melihat leher orang yang ada peta dunianya? Pasti gimanaa getoh yakan? Jijik ya jelas. Beberapa dari penderita mungkin tidak manyadari hal ini, karena letaknya yang ada di belakang leher, tak tampak, seperti masa depan kamu dengan dia wkwk.

Yap, nama penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan panu. Penyakit yang sebenarnya sih tidak gatal (eh kadang gatal kan yak?)  dan tidak mengganggu. Tapi sangat merusak kepercayaan diri loh gais! Bentuknya yang bercak bercak berwarna kontras, iyuw banget dah, jadi kesannya orang itu jorok dan gak bersihan gitu. Masak nih ya, kamu udah keren keren, rambut hitam berkilau (udah kek duta sampo lain aja), trus pakai baju brended mahal, motor ninja, kaca mataan dan jam tangan. Eh panuan, udah deh, balik aja wkwk. Apalagi buat cewek, beuh, pasti malu banget kan?

Panu ini disebabkan oleh jamur, disebut juga dengan Tinea versicolor, jadi kalau ditanya orang, ‘bro, kulit lu kenapa’ jawab aja, ‘gua kena Tinea versicolor’ nah kan gak terkesan jijik wkwk. Jamur panu yang hinggap biasanya dari jenis Malassezia Sp.

Pengobatan penyakit ini cukup mudah sebenarnya, tinggal beli salep salep yang ada di warung warung terdekat atau apotek apotek yang biasa ada juga tersedia disana. Tapi pertanyaanya satu, untuk panu yang sudah menyebar luas seperti sepunggung atau sebadan itu gimana wey?! Bakal abis duit banyak banget kan buat beli obat salep.

Nah jadi disini aku mau berbagi tips, hanya menggunakan satu benda, penyakit kulit yang iyuw ini bakalan sembuh loh gais! Benda apa itu? Oke, langsung aja cek penjelasan dibawah ini :

Benda itu adalah Betadine! Yap, bentuknya yang cair dan cukup dioles seperti biasa dipercaya sangat manjur dalam membrantas berbagai jenis jamur loh! Cara pakainya seperti biasa sih, jadi hanya dioles di area yang terkena panu tersebut setidaknya 2 kali sehari. Pertama setelah mandi pagi dan kedua setelah mandi sore. Kalau kamu merasa kesusahan saat memakainya, bisa minta tolong ke temen, keluarga seperti orang tua, adek atau kakak tapi jangan minta tolong pacar yak, nanti bakal malu loo wkwk bisa di putusin malah haha.

Tapi ya gais, as always lah, seperti biasa. Dalam penyembuhan penyakit pasti harus disertai dengan mulai merubah kebiasaan buruk. Kenapa sih kamu bisa kena panu? Kemungkinan terbesar adalah, kamu jorok. Jadi plis, dalam proses pengobatan ini mulai ayo berubah. Dari misal dulu kamu jarang ganti baju, sekarang plis lah gais, ganti baju minimal 12 jam sekali. Pagi ganti, sore ganti. Siapa sih yang nyaman hidup jorok? Terutama kalau habis main jauh, kotor kotoran atau bahkan habis olahraga. Nah itu tuh sumber penyakit kulit terbesar! Ayo, mulai hidup bersih, rapih, wangi. Kan nyaman tuch, gak perlu tampil mewah dah, asal bersih dan sehat, pasti enak dah.

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

Kutu Hilang Seketika Pakai Ini! #PengalamanKu

Siapa sih yang gak illfill kalau lihat orang garuk garuk rambut terus terusan? Semua orang yakan. Pasti ngira kalau orang itu kutuan trus mbayangin kalau kalau kutunya bakal loncat ke kamu, hiii ngeri yak.

Jadi di artikel kali ini, dalam sesi berbagi pengalaman #PengalamanKu, aku bakal bagiin nih cerita pribadi tentang kutu dan bagaimana aku sampai bener-bener lepas dari kutu bahkan sampai sekarang! Wow kan. Jadi langsung sedot aja gan kisah dan hikmahnya hehe, cus :

Saat itu…

Yap, kala itu aku memasuki awal tahun sebagai penghuni asrama bersama dengan seratus lebih teman seangkatan untuk kelas 7 atau 1 SMP. Kami hidup bersama dari mulai membuka mata hingga kembali menutup mata. Mandi, makan, sekolah, kami selalu bersama kapan dan dimanapun. Yah tau lah apa gak enaknya hidup dan tinggal di asrama. Sempak ilang lah, nyuci sendiri lah, makan telat dikit bisa ga kebagian, dan salah satu yang paling parah adalah, KUTUAN!

Awalnya sih aku ga sadar, karena aku merasa juga aku tuh bersihan. Mandi pagi sore rajin, makan tepat waktu, baju ganti juga ready stock dah dan saat temen temen aku udah mulai pada kena gatel dijari, apasih namanya, ah iya scabies! Itu tuh aku ga ikut kena, dan di sisi lain juga golongan darah aku O, jadi ya syukur banget jadi ngerasa kebal gitu wkwk.

Hingga aku mulai ngerasa kek kok gatel sih di rambut. Dan gatenya tuh gateelll bangettt. Kambuhnya biasa sering pas malem. Karena aku gak tau aku kenapa, aku pikir aku Cuma salah sampo doang. Dan di malam itu pas lagi kambuh gatelnya, aku cobain sampo temen yang katanya manjur ilangin gatel. Aku sih believe it aja wkwk. Aku pakein tuh, malem malem keramas di tempat wudhu, masih inget banget. Terus eh kek sembuh gitu, gatel yang sebelumnya banget eh ilang. Yaudah aku ngerasa gitu cocok dan beli sampo itu.

Tapi

Ternyata

Gatelnya kambuh lagi, ah shit!

Yaudah aku tahan tahan aja kan ampe pulang ke rumah di daerah asal aku, karena aku tinggal di asrama yang jauh dari rumah aku, setara 7-8 jam kalau naik bis.

Hingga waktu liburan tiba tuh, aku coba coba aja tuh make sisir yang kecil banget sela sela antar itu nya. Kalau di jawa sih namanya sisir ‘serit’, itu tuh sebenernya buat nangkep kutu. Yaudah aku pake biasa buat sisiran, eh ternyata! Pas disisir, nemu cuy! Nemu satu kutu nyempil di sisir itu, kutunya gendut pula, sialan emang wkwk. Yaudah aku lanjutin, ambil satu lembar kertas, taroh di bawah trus aku sisirin dari atas, jadi kalau misal lompat atau jatuh kan bakal kelihatan.

Aku sisir terus ampe lama dah. Sebenernya cara nyisirnya gampang, ya nyisir biasa cuman rada ditekan biar nyisir nya sampai ke rambut ujung bawah. Abis nyisir, sisirnya digetokin ke kertas putih, nah nanti kalau nyisir nya ada kutu, pasti jatuh tuh disitu. Trus tinggal pencet pake kuku, ctar! Muncrat darah, harus tega gais, inget, darah balas dengan darah!

Tapi cara itu gak permanen bro sis cuy. Karena sisir serit cuman bisa memberantas kutu gede aja sebenernya, buat telor ama kutu anakanya jarang banget kena.

Trus gimana dong? Nah aku nyobain nih satu herbal yang sampai sekarang aku pakai! Bukan endors serius nih, ini aku Cuma pengen berbagi cerita #PengalamanKu. Nah, aku pakai apa? Pakai minyak zaitun! Sebenernya terserah mau pakai zaitun yang gimana yak, mau yang murni, campuran, grade A, B atau bahkan E. karena zaitun itu yah asal kalian tahu aja, sangat ampuh membunuh kutu. Cukup se botol kecil aja udah punah kok itu kutu di rambut. Pakainya setiap habis sampoan, kalau aku sih setiap pagi sampoan, jadi setiap pagi juga pakai minyak zaitun kemiri itu. Untuk takaranya tergantung panjang rambut, karena rambut aku pendek, cukup 5 tetes saja. Kalau gondrong atau buat cewe bisa 7 tetes ke atas.

Jadi sejak saat itu aku gak pernah kutuan lagi. Berarti terkhir aku kutuan itu udah 7 tahun yang lalu wkwk. Kurang ampuh apa coba. Tapi aku pakainya zaitun dengan merk ‘Sayyaf’ itu minyak zaitun yang udah dicampur minyak kemiri dan bahan lainnya sehingga sifatnya sama kayak minyak rambut gatsby dan sejenisnya jadi rambut lemas dan mengkilap gitu dah.

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

Cara Mencuci Ala Anak Kos #KehidupanAnakKos -part 2-

  1. Masukkan pakaian kotor (ya kotor lah, kalau bersih ngapa dicuci wkwk) dan biarkan sekitar 15 menit aja. Ini nih ujiannya, awas aja kalau sampai dibiarkan seharian, bisa bau banget woy. Jangan jorok dah, kalau emang buru buru dan bajunya ga kotor kotor amat ya cuci langsung juga gapapa kok.
  2. Sediakan ember kosong tadi, taruh dibawah keran yang menyala. Ini ember buat naroh pakaian yang udah kelar dikucek ya buat dibilas.
  3. Proses ngucek, ya kucek aja dari ujung baju ke ujung lainnya. Kalau aku yah, detailnya gini, (boleh diskip aja kalau bingung dan bodo amat) pegang kerah atau bagaian pakaian paling atas dah, kucek biasa pakai dua tangan sebanyak 3 kucekan. Itu dari atas sampai bawah, lalu kembali lagi kucek, dari bawah ke atas. Udah gitu, pakaiannya dibalik, lalu kucek lagi, dari atas ke bawah dan diulangi dari bawah ke atas. Ribet? Yaudah serah lu aja dah wkwk
  4. Bagian terpenting yang harus diperhatikan. Kamu boleh mencuci asal asalan tapi dengan catatan harus tetep ada bagian pakaian yang harus beneran nyucinya. Pertama, bagian kerah leher, kedua bagian ketek, dan ketiga semua ujung pakaian (bagian ujung bawah baju, ujung lengan, ujung bawah celana) karena itu bakal bagian baju yang paling kotor! Harus dicuci beneran bahkan aku saranin buat digosok pake sikat.
  5. Pembilasan. Yap, kelar udah dikucek semua waktunya dibilas. Caranya? Ya b aja. Ember yang udah ada baju kucekan tadi diisi pake air ampe penuh, celup-celupin, di aduk aduk, diinjek injek (bole kalau mau). Bentar aja sih, lalu buang airnya, diisi lagi, dan ulangi lagi ritual celup celupnya, buang lagi airnya. Dua kali sebenarnya cukup, tapi kalau mau ampe gak ada sabun banget bolee ampe 3 kali lebih.
  6. Pewangi. Ini opsional, mau pake ya bagus, gak pake ya gapapa. Caranya, pakaian di ember yang udah dibilas tadi diisi air. Udah gitu langsung aja campurin pake pewangi, bebas mau pewangi apa aja bagus. Dan biarkan sekitar 15 menit,bole lebih asal jangan ampe seharian juga! Air pewangi tadi jangan dibuang, bisa dipakein ke ember selanjutnya kalau kamu nyuci banyak baju yak.
  7. Penjemuran. Udah dikasih pewangi, ya peres aja biasa. Trus jemurnya dibalik dulu pakaiannya. Kenapa? Biar warnanya gak luntur, apalagi kalau matahari lagi panas banget tuh, baju harus dibalik, jadi bagian dalemnya yang warnanya ilang. Kalau mau pakai hangar ya lebih baik, kalau Cuma di sampirin ke kawat atau tali bisa pakai jepitan (terutama buat pakaian yang ringan dan licin, itu gampang jatoh dan kabur kena angin kek sarung, selendang dll). Udah dijemur, kering, ambil, bisa disetrika bagusnya, atau langsung lipet juga nanti rapih sendiri asal jangan ditumpuk doang yak.

Catatan penting !

  1. Pemisahan pakaian luntur. Sebenarnya jarang terjadi pakaian luntur, tapi di beberapa kasus bakal fatal banget. Pakaian putih kamu bisa kena warna lain, bagusnya, pakaian putih dan berwarna dipisah, kalau batu ya gapapa, jarang terjadi juga.
  2. Waktu terbaik buat nyuci. Aku sih saranin nyuci malem ama pagi, karena jemurnya bisa full seharian, jemur dari siang ke sore cukup kok, jam 12 siangan dah dijemur aja bakal kering. Dibiarin semaleman asal udah dicuci sih ga bakal bau.
  3. Waktu terbaik buat jemur. Ya asal kena siang aja, jangan siang baru nyuci trus jemur sore doang ya ga kering. Jatohnya malah bau kalau jemur seharian.
  4. Pakaian berjamur? Nah ini bakal ada artikelnya sendiri yak, sabar.

Oke gais, jangan lupa part 1 nya sangat penting dibaca, klik langsung aja disini Cara Mencuci Ala Anak Kos #KehidupanAnakKos -part 1-

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

Cara Mencuci Ala Anak Kos #KehidupanAnakKos -part 1-

Kalau kamu mulai membaca tulisan ini, berarti kamu anak kos nih yeee, hahaha. Anak kuliahan? Anak rantau? Atau pejuang mahar? Oke, dari situ kamu bakal dituntut untuk survival cuy, hidup diluar zona nyaman dan serba mandiri. Pernah masak mie pakai magic com? Mengaduk kopi pakai bungkusnya? Awal bulan foya foya tapi akhir bulan ngutang? Wkwk asik dah kan.

            Dari semua kehidupan anak kos tersebut ada satu tuntutan kehidupan yaitu, yap, mencuci. Mau gak mau nih yak, kamu harus belajar nyuci. Jangan sampai nih yak, sebagai anak kos amatiran kamu mencuci dengan asal asalan, yang ada malahan baju kamu bau, yek. Ke kampus, ke tempat kerja pake baju yang beraroma gitu pede gak sih? Engga kan. Sebenarnya kamu bisa sih loundy aja, tapi kan inget cuy prinsip anak kos yaitu 3 H (hemat hemat hemat) haha. Kalau mau bandingin loundry ama nyuci sendiri, hasinya bakal jaauuhh bagusan kamu nyuci sendiri, dengan budget 2 ribu aja kamu dah bisa nyuci banyak. Belom lagi kalau nyuc

Lanjutkan membaca “Cara Mencuci Ala Anak Kos #KehidupanAnakKos -part 1-“ →

Mau Memakai Kaca Mata? Pikirkan Dulu sebelum Memutuskan!!! #PengalamanKu

            Milenial jaman sekarang mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini, benda yang ada di wajah dan akan bakal sering ditanya waktu melepasnya ama temen temen nya ‘bro, ini berapa?’ sambil ngacungin beberapa jari, wkwk, aku sih kalau di tanya gitu bilang aja, ‘woy, gua tuh mata minus doang, kaga buta’ haha, emang agak absurd ya, mata minus itu tuh Cuma rada kayak ngeblur gitu pandangannya, bukan jadi banyak objeknya.

            Keren? Tergantung, bagi yang belum make pasti bakal bilang, wah bakal keren nih, bakal gini gitu, tapi eits, tunggu dulu. Aku nih ya, sebagai yang udah 7 tahunan make tuh kaca mata, ya ada positifnya ada juga negatifnya. Banyakan mana positif ama negatifnya? Negatif! Oke cus dah kita bahas

            Negatifnya dulu yak, oke

            Pertama, Mata Panda

Pernah lihat temen yang make kaca mata terus ngelepas di depan mu? Gimana kelihatanya? Jadi kayak beda gitu kan, terutama sih di bagian bawah mata nya pas, yap, di kantung matanya. Jadi rada item gitu, mungkin ga semua pemakai kaca mata gitu sih, tapi mayoritas cuy, sempet ada yang bilang sih suruh pakai sendok gitu, di taroh freezer dulu trus di tempelin ke mata. Aku sendiri sih ada mata panda, tapi mager njir ritual gituan.

Kedua, Bakal Terus Nambah!

Nah ini nih, yang terberat cuy. Serius ini bakal terjadi di kalian, apalagi untuk yang suka begadang, main hape lama, maen game pc atau tv, sering maen malem. Aku aja nih yah, tinggal di asrama, jarang maen hape, apa lagi tv ama pc, palingan ya setengah tahun sekali wkwk. Gitu aja aku naik terus minus nya. Tau naik berapa? Naik nya rutin setiap satu semester itu naik 0.5! Bayangin loh, dari sejak aku make kaca mata pas kelas 6 SD, itu masih jarang jarang make, trus naik kelas 1 SMP, masih jarang make juga tapi udah mulai sering make, itu semester satu, minus aku udah nambah 0.5 semua, kanan kiri! Yaudah gitu, semester dua naik lagi, selanjutnya naik terus gitu setiap semester rutin. Kalaupun misal aku ga ganti lensa, semester selanjutnya ya tetep aja naik 1 malahan. Jadi, dipikir dulu dah kamu mau make kaca mata, siap bakal naik terus gak?

Ketiga, Menghambat Aktifitas

Yup, ini nih juga, bakal sangat greget dah. Gimana kaga coba? Kamu renang, dilepas, ga bakal tuh kamu renang tetep make kaca mata, kecuali minus kamu udah gede kek aku, jadi kalau aku renang tuh, tetep pake kaca mata gais, sedih gak tuh. Trus juga kalau olahraga, lari, lompat, guling guling, sepak bola, basket, siap siap aja bakal kehambat yak.

Keempat, Be The Other of You

Pake kaca mata emang sih bikin rada keren. Tapi, kalau mereka udah biasa lihat kamu yang berkaca mata lalu kamu lepas kaca mata, lu jadi kelihatan jelek wkwk. Mamam noh.

Itu dia permasalahan permasalahan yang bakal kamu hadapi ketika kamu memutuskan memakai kaca mata, jadi siap aja resikonya, tapi kalau kamu batu dan tetep mau pake, aku punya sedikit saran nih.

Saran dan kesimpulan negatif positif dalam pemakaian kaca mata. Saran aku ada di titik tengah, kamu bisa pakai kaca mata, beli dan silakan dipakai, tapi hanya saat hal penting dan mendesak aja, misalnya kayak kamu sedang di kelas, dan segala aktifitas yang membutuhkan ketajaman mata, apalagi kalau minus di mata kamu cuman sedikit nih, antara dibawah 1.5 itu mending gausah pakai secara lama, gausah deh kalau cuman gaya gayaan, nyesel kamu nanti kalau minus nya tambah gede dan keterusan. Trus kamau mata kamu minusnya emang gede, diatas 2 terutama, yaudah pake aja sih saran aku, soalnya itu udah ganggu banget disemua aktifitas.

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.x

Tanpa Operasi! Mata Ikan sembuh sendiri!!!

            Siapa yang tidak asing dengan mata ikan? Yap, itu adalah mata yang ada di kepala ikan. Pinter wkwk. Kaga lah, mata ikan adalah daging yang tumbuh secara berlebihan atau abnormal disebabkan oleh virus Papiloma juga oleh sepatu yang sempit, gesekan terus menerus dan lainnya. Kalau kamu termasuk salah satu penderitanya pasti tau lah bagaimana asiknya rasa sakit saat memakai sepatu dan ketika kena tekanan wkwk. Tapi sans, disini aku bakal kasih tau pengalaman bagaimana mata ikan yang aku alami bisa sembuh tanpa operasi loh gais, padahal mata ikan yang  penulis alami sudah besar.

            Jadi gini, saat itu aku sedang duduk di kelas 11 atau 2 SMA. Aku sendiri selain menjadi OSIS, ikut ekstra juga, kan aku mah bukan siswa rebahan yak wkwk. Becanda lah gais hehe. Kala itu kegiatan ekstra yang aku pilih itu pecinta alam. Itu udah ekstra terkece, diatas basket dan futsal kastanya. Dalam satu minggu, latihannya tiga hari, sehari di pagi hari dan sisanya siang hari. Bayangkan gais, lari siang dalam kondisi belom makan. Dan itu aku rasain setahun lebih, jadi bener-bener fisik di press biar jadi.

            Nah, kalian mungkin mulai bertanya-tanya, kapan nih episode mulai kena mata ikannya? Yap, pertengahan kegiatan pecinta alam itu lah karena sering berlari dan juga sepatu yang aku pake juga ganti-ganti mengingat kegiatan pecinta alam ku ini keras, jadi kadang minjem temen, adek kelas, ato asal comot hehe. Akhirnya, tumbuh lah di kaki aku satu mata ikan.

            It just begun. Awalnya kecil, terus aku biarin, aku anggurin trus aku tinggalin dan cari yang baru haha kek mantan. Kaga lah njir. Lama lama gede aja kan, trus aku nanya temen tuh, katanya operasi aja kan. Tapi katanya sakit, karena operasinya ga bius total. Mana gitu juga berbiaya kan, gak dikit pula. Yaudah aku putusin dioperasi sendiri pake gunting kuku, cutter, kain seadanya dan es batu. Gila emang, aku lakuin itu. Awalnya kaga sakit, eh mulai masuk kedalem gitu mulai kerasa, trus aku pakein es batu juga buat nahan darah dan rada dikit nahan sakit. Kelar tuh, aku ngerasa udah selesai nih operasi, telapak kaki udah berlobang dah, ngeri liatnya. Tapi gais

            Yang terjadi justru sebaliknya, mata ikan aku tumbuh lagi, dan bahkan jadi lebih besar. Dan gitu dah, aku ulangi lagi, aku operasi lagi sendiri lagi dan tumbuh lebih besar lagi. Aku coba beli obat yang buat mata ikan dan kutil, callusol, tapi percuma, karena mata ikan aku udah besar banget. Dari situ aku baru berani ke UKS buat operasi, eh disana gak berani, karena itu mata ikan udah besar. Dan parahnya lagi, itu mata ikan juga mulai buat cabang di surabaya, eh buat cabang di sampingnya hehe. Jadi ada dua sekarang.

            Kurang parah apa lagi?

            Mau di operasi di rumah sakit, mahal, dan ga mampu. Mau di operasi di UKS, udah besar, UKS gak mampu. Mau di biarin, bakal tambah gede. Mau di operasi sendiri, malah jadi tambah gede juga.

            Yaudah, pasrah.

            Cuma bisa berdoa, dan sedikit usaha.

            Do’a, aku berdo’a sampai nangis.

            Usaha, aku usaha kali ini Cuma gosok-gosokin kaki doang, udah.

            Tapi emang tuhan selalu memberikan masalah dan jalan keluar kok temen temen, satu mingguan setelah aku pasrah itu, mata ikan aku warnanya berubah jadi hitam, tambah ngeri. Tapi ada yang janggal. Sakitnya udah mulai ilang, aneh kan? Hari selanjutnya makin item, tapi sakitnya juga makin ilang. Aku masih terus bedoa dan yah usaha gitu lah, gosok-gosokin doang. Gitu terus sampai akhirnya sakitnya udah bener bener ilang dan …

            Mata ikannya

            Mulai

            Lepas, hilang, dan sembuh

            Jadi gitu temen temen, usaha saya waktu itu Cuma gosok-gosokin kaki doang, mungkin ke lantai atau sebagainya lah. Kalau pendapat aku sih, mungkin gara gara digosok gitu, aliran darah dan oksigen bisa menjangkau ke daerah itu, dan bisa melawan entah dengan sistim imun, getah bening atau darah putih dan lainnya dah. Dan jangan lupa untuk selalu usaha ya, udah gitu aja hehe

Udah gitu aja, silakan kalau mau berterimakasih bisa di kolom komentar, atau kirim langsung lewat instagram, whatsapp dan email yang sudah tertera di halaman Contact Us.Like dan share anda adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami.

Cyanerst, dunia ini tidak pernah rugi melihat mu sakit, maka jagalah untuk dirimu sendiri. Wherever you are, hi, im Cyan 🙂

Thanks for reading.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai